##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Abstract

Masuknya Islam ke Indonesia melalui beberapa Fase, pertama, sejak akhir abad ke- 8 M sampai ke-12 M ditandai dengan hubungan perdagangan. Inisiatif. Fase kedua, dari abad ke-12 M sampai akhir abad ke -15, hubungan antara bangsa Arab dan India mengambil aspek aspek  lebih luas.  Muslim Arab dan India yang terdiri dari pedagang atau pengembara sufi, mulai mengintensifikasikan penyebaran Islam di berbagai wilayah Nusantara.. Kemudian pada tahap berikutnya, yaitu sejak abad ke-16 sampai paruh kedua abad ke-17 yang ditandai dengan hubungan yang mengarah ke ranah politis di samping keagamaan itu sendiri.


Dakwah di Indonesia pada masa orde lama merupakan dakwah meletakkan dasar nilai-nilai kehidupan keagamaan dalam kehidiupan berbangsa dan bernegara. Pada orde baru pemerintah melakukan rekontruksi yang sangat mendasar dalam pembangunan ekonomi, sosial dan politik. Pemerintahjan pada orde ini lebih terpusat pada stabilitas politik guna mendukung kedamaian kehidupan nasional. Oleh sebab itu terciptalah  Trilogi Pembangunan, yaitu adanya pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas politik. Pada masa reformasi, kehidupan politik yang terbuka membawa angin segar bagai masyarakat muslim dalam menyampaikan segala aspirasinya. Perkembangan dakwah pada masa reformasi menjadi lebih terbuka dan kondusif, karena adanya publikasi melalui media massa, baik cetak maupun elektronik.

Keywords

Islam Dakwah Indonesia Masa Kontemporer

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Inggria Kharisma, Doni Nofra, Wahyu Wedri Yani, & Nurul Khomariah. (2020). Islam dan Dakwah di Indonesia Pada Masa Kontemporer. Majalah Ilmiah Tabuah: Ta`limat, Budaya, Agama Dan Humaniora, 24(1), 53–66. https://doi.org/10.37108/tabuah.v24i1.258

##journal.references##

    Ricklefs, Sejarah Indonesia Modern 1200-2008, Jakarta: PT. Serambi Ilmu Sejahtera, 2010.
    M. Abdul Karim. “Teori Jalur India Tentang Masuknya Islam di Indonesia (Studi Teori Bangla dan Gujarat)”, Makalah tanpa tahun terbit.
    M. Naquib al-Attas, Islam and Secularisme, Kuala Lumpur: ISTAC, 1993.
    Azyumardi Azra, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII & XVII: Akar Pembaharuan Islam Indonesia, Jakarta: kencana Prenada Media Group, 2004.
    Abd. Ghofur, “Tela’ah Kritis Masuk dan Berkembangnya Islam di Nusantara” dalam Jurnal Ushuluddin, Vol. XVII No. 2, Juli 2011.
    Ahmad Mansur Surya Negara, Menemukan Sejarah, Wacana Pergerakan Islam di Indonesia, Bandung: Mizan 2002.
    Fajar Apandi, “Islamisasi di Jawa Barat Abad XV”, Skripsi Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011.
    Rosita Baiti, “Teori Dan Proses Islamisasi Di Indonesia” dalam Jurnal Wardah, no. XXVIII/ th. XV/Desember 2014.
    Rizal Sukma dan Clara Joewono, Gerakan Pemikiran Islam Indonesia Kontemporer, Yogyakarta: Kanisius, 2007.
    Ira Lapidus. M, Sejarah Sosial Umat Islam, Jakarta: PT Raja grafindo,1999.
    Saifuddin Zuhri, Sejarah Kebangkitan Islam dan Perkembangannya di Indonesia, Bandung, Al-Maaridf, 1979.
    Samsul Munir Amin, Sejarah Dakwah, Jakarta, Amzah, 2015.